Pengalaman 4 Bulan bersama The Body Shop Tea Tree

sumber : www.thebodyshop.com

Akhirnya setelah 4 bulan pemakaian produk skin care the body shop tea tree, saatnya aku memberikan review bagi kalian yang masih ragu untuk menggunakan serangkaian produk skin care dari body shop ini. Mungkin ada yang bertanya kenapa postingan ini dipindah ke blog sekarang, sebenarnya simpel aja sih aku pengen fokus ngisi satu blog aja hehe.

Lanjut yuk, aku yakin banyak dari kalian yang datang ke sini untuk mencari review produk the body shop tea tree dan butuh support untuk mengatakan bahwa kalian akan cocok dengan produknya. Semoga reviewku bisa membantu kalian mencari jawabannya ya.

Kita mulai dari jenis kulitku, berminyak, berjerawat dan komedo di daerah T dan kering diarea lainnya bisa dikatakan jenis kulit kombinasi antara kering dan berminyak. Kalau jerawatan gede banget dan gak cuma satu, paling sering muncul di daerah dagu huhu :( Sebelumnya aku melakukan perawatan di salah satu klinik kecantikan di Yogyakarta tapi berhenti karena bikin aku ketergantungan. Harus rutin gitu datang untuk perawatan, jika skip biasanya bakal muncul jerawat dan bikin muka keliatan kusam sampai kita ngelakuin perawatan lagi sedangkan ongkos perawatan kadang suka kepake buat hal lain. Jadi aku putuskan buat cari alternatif perawatan wajah lainnya yang lebih bisa fleksibel, aman dan gak bikin ketergantungan.

Foto pertama dari kiri merupakan bentuk botol facial wash yang lama

Salah satu temanku menyarankan untuk menggunakan produk skin care dari the body shop karena saat itu dia menggunakannya dan cocok. Setelah mencari informasi dari berbagai situs dan rata-rata memberikan komentar yang positif, aku langsung membeli facial wash tea tree, mattifying lotion tea tree serta toner tea tree dari the body shop.

Bulan ke 1

Aku menggunakan serangkaian produk ini secara rutin sesuai dengan rekomendasi dan aturan yang tertulis dipanduan serta beberapa situs. Alhamdulilah minyak pada area T berkurang namun untuk bekas jerawat, jerawat dan komedo masih sama seperti sebelumnya tidak ada perubahan.

Bulan ke 2

Memasuki bulan ke dua, kulit pada wajah terasa lebih kering dari biasanya sehingga aku mengurangi penggunaan toner dari 2x menjadi 1x sebelum tidur. Bulan ini aku juga membeli satu produk lagi dari the body shop berupa night lotion tea tree yang ternyata cukup ampuh menghilangkan bekas jerawat! (nantikan reviewnya). Sampai saat ini saya masih menggunakannya untuk mengatasi bekas jerawat loh #2019.

Bulan ke 3

Skin care habis dan saatnya membeli lagi. Ternyata produk facial wash tea tree ganti kemasan.

Semenjak facial wash ganti kemasan, terjadi perubahan yang sangat drastis pada kulit wajahku! Aku gak tau pasti, selain mengganti kemasan apa mereka juga mengurangi atau menambahkan formula ke dalam skin care ini tapi yang jelas jerawat tumbuh subur pada area yang sebelumnya tidak pernah ada jerawat yaitu area pipi, dahi, sekitaran alis mata dan bibir! Jujur aku panik, sakit hati, sedih, frustasi dan bingung!

Bulan ke 4

Aku mencoba berpikir positif setelah membaca beberapa review yang mengarahkan bahwa bisa jadi yang aku alami ini adalah purging yaitu salah satu proses untuk mendapatkan kulit bersih! Akupun memutuskan untuk menunggu lagi namun sampai pertengahan bulan, jerawat terus bermunculan dan semakin banyak. Akhirnya, aku putuskan untuk menyerah karena aku merasa ini udah gak bener. Bahkan temanku yang menggunakan produk yang sama tidak mengalami hal seperti ini :(

Itulah cerita pengalamanku menggunakan produk skin care tea tree dari the body shop. Pada awal penggunaan, jujur aku merasa cocok untuk menggunakan skin care ini namun pada bulan ke 4 aku memutuskan untuk berhenti menggunakannya karena sudah tidak memberikan dampak positif pada wajahku. Aku mulai melepas satu persatu skin care ini dan berhenti menggunakan perawatan apapun sekitar 2 minggu.

Ini saran aja ya, bagi kalian yang merasa kulit wajahnya semakin parah setelah menggunakan skin care apapun, aku saranin untuk berhenti menggunakannya lagi. Skin care yang tepat gak harus melewati masa itu kecuali memang ada ahli profesional yang menjamin hal tersebut akan terjadi tapi aku serahin keputusan ke kalian.

Selama 2 minggu rehat dari berbagai skin care, aku akhirnya memutuskan unntuk menggunakan produk skin care dari cetaphil berupa facial wash. Jika ini tidak berhasil maka aku memutuskan untuk ke dokter kulit. Ulasan mengenai produk cetaphil aku tulis di sini Rekomendasiku Pembersih Wajah Kulit Berminyak, Sensitif dan Jerawat.

Sekian review ini, semoga cukup membantu dalam hal positif. Bagi yang sedang berikhtiar mencari skin care yang tepat, semoga segera menemukannya yaa. Semangat!