Monday, November 20, 2017

Royal Park Rajapruek, Chiang Mai - Thailand

Montreal, QC, Canada
Hi Yooungers! Kali ini saya kembali dengan pembahasan mengenai liburan saya selama di Chiang Mai. Saya akan membahas perjalanan menuju Royal Park Rajapruek, Chiang Mai, Thailand. Ini merupakan pengalaman seru kedua setelah Baan Tong Luang bagi yang belum tahu mengenai Royal Park Rajapruek kalian bisa dapatin infonya dari sini,

Salah satu destinasi ini saya ketahui tanpa sengaja setelah berselancar di google maps untuk mencari destinasi yang berada disekitaran Chiang Mai dan terpilihlah Royal Parak Rajapruek dengan keindahan Royal Pavilion sebagai salah satu daya tarik wisata tersebut.
Royal Pavilion
Royal Parak Rajapruek setiap hari buka dari senin sampai minggu dari jam 08.00 - 18.00 WIB dengan tiket masuk seharga 100 Baht/Orang dengan fasilitas peta. Selain itu, terdapat transit stations bagi yang ingin berwisata menggunakan tram trailer secara gratis dan terdapat kendaraan lainnya yang bisa disewa seperti golf car atau sepeda. Kami menggunakan tram tailer untuk berkeliling selain gratis, tram trailer ini juga berhenti di beberapa tempat wisata yang terdapat mini stations. Pertama kali, kami berhenti di Orchid Pavilion dimana tumbuh berbagai jenis tanaman hias dari yang langka sampai yang biasa ditemukan dirumah termasuk rumah saya.
Orchid Pavilion
Lebih jelasnya mengenai aneka tanaman yang ada di Orchid Pavilion bisa klik dibawah ini ;
Setelah itu, kami menunggu tram tailer di mini stations yang diperkirakan muncul setiap 10 menit untuk melanjutkan perjalanan menuju Bug World. Pemandangan kupu-kupu yang hilir mudik menjadi kejadian langka dalam hidup saya, kupu-kupu terbang bebas di Bug World dari berbagai warna bahkan jenis. Kami juga melihat proses terbentuknya kupu-kupu saat masih dalam kepompong kemudian beberapa serangga yang jarang terlihat dan baru kami ketahui keberadaannya. Pengalaman selama di Bug World bagi yang tidak merasa jijik dengan serangga ini sangat menyenangkan. Kami melanjutkan perjalanan menuju Royal Project Garden yang merupakan tempat budidaya tanaman dengan berbagai teknik salah satu tanaman yang di budidaya adalah melon dan salada.
Royal Project Garden
Kami memutuskan berjalan kaki dari Royal Project Garden ke Royal Pavilion sembari menikmati pemandangan sekitar yang asri oleh berbagai tanaman. Persediaan air minum, payung, topi merupakan persediaan wajib selama ke sini karena cuaca panas. Terdapat toilet serta toko makanan/minuman di sekitaran Royal Park Rajapruek yang sesuai pada peta. Kami sempat menikmati es krim durian yang lumayan legit dan menyegarkan yang terdapat di toko makanan/minuman tersebut.
Tampak samping Royal Pavilion
Pemandangan dari pintu masuk utama Royal Pavilion
Terdapat penjaga di Royal Pavilion namun tidak usah takut untuk sekedar menyapa, beliau hanya sekedar menjaga bukan menghalangi. Kami menaiki tangga demi tangga menuju puncak Royal Pavilion yang megah, suara gemerincing lonceng dari kejauhan amat menenangkan bahkan dari dekatpun amat nyaring terdengar. Dari berbagai bagian pada bangunan Royal Pavilion tergantung banyak lonceng yang terus berbunyi ketika tertiup angin seakan mengiringi para turis untuk menikmati wisata dengan tenang. Ini sangat menakjubkan!
Pintu utama Royal Pavilion
Pemandangan dari Royal Pavilion mampu menelusuri setiap tempat wisata yang telah kami lewati, sungguh menakjubkan. Masuk kedalam Royal Pavilion terdapat sejenis kubah yang tersusun rapi keatas serta dinding pada bangunan terdapat lukisan yang di batasi oleh kaca agar tidak disentuh.
Tampak dalam Royal Pavilion
Selanjutnya, kami memutuskan untuk berkeliling menuju International Garden yang merupakan tempat kumpulan kebun dari 3 benua yaitu Asia, Eropa dan Afrika yang diketahui terdapat 22 kebun di dalamnya termasuk kebun dari negara Indonesia. Saat itu yang ditampilkan negara Indonesia adalah kebun dengan suasana Bali.
International Garden, Jepang
International Garden, India
Sebagai penutup kami, melewati Tropical Dome dimana terdapat dinosaurus serta air mancur buatan, Deserts Plants Greenhouse merupakan tempat budidaya aneka jenis kaktus, Shaded Paradise, Herb Pavilion serta House of The Country Region. Selama di House of The Country Region kami sempat beristirahat sejenak didalam rumah adat/ rumah khas thailand yang cukup sejuk. Menariknya, rumah adat ini sama seperti yang biasa saya tonton di film thailand dimana terdapat dapur yang terpisah dari rumah dengan ukuran yang sangat kecil. Terakhir, kami diguyur hujan sehingga kami tidak bisa untuk menyelesaikan perjalanan menuju 3 Forest 4 Benefits.

Sekian perjalanan saya selama di Royal Park Rajapruek, semoga pembaca sekalian tertarik untuk berkunjung ke Chiang Mai terlebih menyempatkan waktu ke Royal Park Rajapruek. Bagi yang ketinggalan cerita sebelumnya, bisa cek artikel terkait atau untuk pertanyaan atau informasi bisa melalui kolom komentar.



Post a Comment