Friday, August 25, 2017

Facial Foam - Leivy Naturally

Quebec, Canada

Merasa bosan dengan penggunaan skin care yang sama setiap harinya?
Pernah ngerasain, ketika kita lewat toko alat kecantikan pasti periksa perlengkapan yang udah ada tapi dengan merek yang berbeda ?
Awalnya cuma sekedar lihat tapi kok tambah menarik, produknya lebih murah dan malah menjanjikan lebih efektif.
Ketika kalian berada pada posisi diatas, apa yang akan dilakukan?
Tinggalkan atau tanpa sadar sudah dalam list pembayaran?
Nah, kebetulan aku punya niatan buat ganti pembersih wajah yang mulanya menggunakan cetaphil. Sebenarnya pembersih wajah dari cetaphil udah cocok banget sama wajah aku tapi karena ketersediaan barang di daerah tidak ada jadi aku perlu ngirim dari luar kota dan itu sedikit menguras kantong. Jadi aku putuskan buat ganti pembersih wajah.

Mungkin banyak dari kalian yang tinggal di daerah pasti tahu kalau kita tidak punya banyak pilihan dalam memilih pembersih wajah terutama saat ketoko kecantikan bahkan market terbesar di kota kita. Semuanya mesti merek yang sering muncul di TV dan hampir semuanya menggunakan ingredients yang sama. Otomatis, ketika udah nyoba pembersih wajah merek A dan ternyata tidak cocok maka hal yang sama akan terjadi dengan merek B. Berbekal pengalaman ini, aku bakal cari pembersih wajah dengan ingredients mendekati merek cetaphil namun tidak ada.
Jadi, aku mencari pembersih wajah yang menawarkan produknya untuk semua jenis kulit dan pilihan jatuh kepada pembersih wajah merek Leivy Naturally.

Leivy Naturally ( kisaran Rp. 21.000/100g)
Dari sekian jenis produk yang menawarkan untuk semua jenis kulit hanya pembersih wajah Leivy Naturally yang tidak terlalu memberikan harapan yang terlalu mengebu-gebu dalam kemasannya. Jadi terkesan hanya untuk membersihkan tanpa tambahan kegunaan lainnya.
Berbekal kesan pertama setelah membaca hal yang ditawarkan produk ini, aku sempat meragukan namun ketika dibandingkan dengan produk umum lainnya kesimpulannya tetap produk ini menjadi juara dari segi kemasan, penawaran dan aroma. 
Kutipan dari kemasan pembersih wajah Leivy Naturally diartikan dalam 3 bahasa yaitu Inggris, Indonesia dan Malaysia.
Pada penggunaan pertama sedikit membuat ragu karena ini kali pertama setelah 1 tahun lebih tidak mengganti pembersih wajah. Pembersih wajah Leivy Naturally seperti pencuci muka pada umumnya yang kaya akan busa dan itu sesuai dengan keterangan pada kemasan. Kemudian rasa lembab setelah mencuci muka juga dapat dirasakan karena Leivy Naturally mengklaim pembersih wajahnya mengandung susu kambing yang bermanfaat untuk melembabkan serta melembutkan.
Secara keseluruhan aku merasa cocok dibanding pengalaman sebelumnya yang menggunakan produk merek A yang dirasa menghilangkan kelembaban pada wajah sehingga membuat wajah kering dan kaku. Setelah penggunaan pembersih wajah Leivy Naturally selama 1 bulan, masalah pada wajah seperti bekas jerawat, minyak bahkan komedo memang tidak teratasi dan masih sama seperti kondisi awal namun produk ini tidak menimbulkan jerawat. Aku sendiri menghindari produk yang menimbulkan jerawat karena itu merupakan alarm tersendiri bagi wajah bahwa suatu produk itu tidak cocok. Sempat terdengar bahwa jerawat yang muncul ketika kita menggunakan suatu produk pada wajah dan mengakibatkan jerawat atau bruntusan itu merupakan proses penghilangan jerawat dan aku rasa itu salah.
Entahlah, pertanyaan dasar dari aku sendiri "kenapa kita harus jerawatan terlebih dahulu padahal yang kita inginkan adalah bebas dari jerawat ?"
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, ini yang benar.
Aku sendiri sempat termakan kutipan tersebut dan sampai saat ini bekas jerawat itu belum sembuh. Jadi, ini merupakan pengalaman bagi kita untuk berhati-hati mendengar nasehat.

Sekian review aku mengenai produk pembersih wajah Leivy Naturally, semoga review ini bermanfaat bagi kalian yang sedang melakukan pencarian pembersih wajah.
Bila kalian memiliki tambahan bahkan kritik atau saran kalian bisa kirim melalui kolom komentar.

Baca juga :10 Kegiatan Penyebab Jerawat Yang Perlu Diketahui!

Post a Comment